Bikin Usaha itu Keren
Malu
rasanya membaca liputan Basreng N’Dower buat halaman Bisnis Kreatif yang
dikirim wartawan Jogja hari ini. Bukan karena liputannya bagus, sama sekali
nggak. Liputannya standar, tapi sosok yang ia jadikan bahan liputan itu yang
menurut saya luar biasa.
Remaja
19 tahun, cewek, masih SMA kelas tiga tapi sudah getol berwirausaha. Omsetnya
kurang lebih Rp 3 juta sebulan. Modal awalnya cuma Rp 200 ribu, mitra olahraga!
Nilai uang yang buat kita biasanya cuma habis buat beli pulsa untuk fesbukan
atau nyosmed lainnya dan jajan ndak
jelas.
Kekaguman
saya sebenarnya tidak datang karena jumlah nominal yang dihasilkan sang remaja
ini. Meski sih, jumlah itu masih lebih besar dari gaji redaktur sebulan (hiks..). Yang bikin saya kagum adalah anak seusia itu sudah punya konsep bisnis
yang kuat. Ia tidak cuma jualan makanan atau jadi reseller seperti yang dilakukan remaja yang lebih tua darinya
(biasanya usia mahasiswa). Remaja ini memulai bisnisnya dengan sebuah
idealisme, memperbaiki tipe produk yang sudah booming di pasaran dan membuatnya bisa diterima oleh lebih banyak kalangan
konsumen. Kebetulan produk yang dibuatnya adalah camilan pedas.
Ini
nih beberapa kutipan wawancaranya :
“Keripik yang dijual sekarang kebanyakan
menggunakan level kepedasan yang
tidak bisa dinikmati semua orang, hanya
beberapa orang saja yang suka. Dari situ saya berpikir untuk membuat makanan pedas yang
enak dan bisa dinikmati semua orang baik anak-anak hingga dewasa,” ujar Mega
Ramadhani.
“Keripik itu kan
cemilan murah, ya harusnya dari kemasan pun harus terlihat murah dan simple.
Kalau dari kemasan saja sudah terlihat eksklusif, orang pasti mengira
itu cemilan mahal,” ucapnya.
“Dengan kemasan yang sederhana,
otomatis akan lebih mudah pemasarannya, bisa dititipkan ke warung-warung kelontong atau bisa ke
warung makan sebagai pengganti kerupuk,” lanjutnya.
Satu
lagi nih, kutipan yang nggak kalah keren meluncur dari mulut remaja ini :
“Bisnis dengan modal kecil itu kuncinya cuma satu,
Pintar. Karena kalau tidak pintar usahanya tidak akan jadi besar,” ucapnya.
Cukup
dua kata : kompor gas !!!

Komentar
Posting Komentar