Waspada! Ini Tanda-tanda Rekeningmu sedang Diserang Soceng
Soceng (social engineering) dalam kejahatan siber perbankan bisa menyerang siapa saja. Nasabah dengan saldo simpanan yang besar ataupun yang saldonya sedikit, punya peluang untuk jadi korban. Toh pelaku soceng umumnya main gasak aja. Seberapapun saldomu, teliti dan hati-hati kudu tetap nomor satu.
Aksi kriminal dengan cara memengaruhi kelemahan psikologis korban ini sebenarnya punya gelagat yang khas saat menyerang calon mangsanya. Sayangnya, mereka yang tidak teliti banyak yang melewatkannya dan terlanjur terpengaruh oleh pesan atau ocehan sang penipu. Nah, biar nggak kelewat, ada baiknya anda mengenali tanda-tanda serangan soceng berikut ini :
1. Menawarkan hadiah bernilai besar / hal-hal yang terlalu mudah/ keuntungan menggiurkan.
2. Membuat emosi anda berubah secara mendadak. Bisa sangat gembira atau sangat panik/ takut.
3. Mengharuskan anda untuk membuat keputusan secara cepat/ dalam tenggat waktu yang mepet.
4. Menawarkan/memberikan bantuan yang tidak anda minta.
5. Meminta anda men-transfer sejumlah uang padahal tidak ada proses transaksi apapun.
6. Meminta data pribadi seperti rekening, PIN, password, nomor kartu ATM dll. Penjelasan terkait data apa saja yang diincar pelaku soceng silakan baca di artikel sebelumnya.
7. Memberikan alamat website palsu atau menelepon dengan caller ID palsu. Bisa dipastikan terdapat kesalahan tulisan huruf atau kejanggalan nama tambahan pada alamat website dan caller ID ( nama yang tampil saat mengadakan panggilan telepon).
Jika salah satu dari situasi ini anda alami, anda wajib curiga! Segera jaga jarak, tutup telepon. Hentikan merespon. Jangan pedulikan batas waktu yang dipersyaratkan. Stop tindakan apapun yang sedang anda lakukan untuk menanggapi pelaku.
Trus, setelah berhenti merespon lalu apa?
Kabar baiknya, ketujuh tanda serangan soceng tersebut sebenarnya bisa diantisipasi dengan satu cara gampang :
" Cari akun sosmed /website resmi-nya lalu konfirmasikan melalui nomor kontak yang tercantum di situ. Pastikan ada tanda centang biru sebagai penanda akun resmi "
Contoh perbandingan akun resmi vs akun palsu :
* Tanda centang biru terdapat pada nama akun, bukan pada foto profil.
* Anda harus mencari sendiri akun/website resmi tersebut (browsing sendiri dg cara ketikkan nama bank pada kolom pencarian). Jangan percayai info alamat website/akun sosmed/nomor kontak apapun dari pengirim pesan.
Dengan melakukan konfirmasi melalui kontak resmi, maka setidaknya anda sudah melakukan 2 hal sebagai Nasabah Bijak :
1. Mendapatkan informasi yang jelas sehingga terhindar dari kejahatan soceng.
2. Melaporkan ada usaha penipuan sehingga bisa jadi catatan buat pihak bank untuk melakukan langkah antisipasi dan mencegah nasabah lain jadi korban.
Sumber foto/gambar : website resmi Bank BRI
#NasabahBijak
#NasabahBijakBloggingCompetition
#MemberiMaknaIndonesia

Komentar
Posting Komentar